twitter


haha.... bahkan sebelum aku berceritapun diriku sudah tertawa.
Ya, mungkin yang namanya hajatan memang sudah tak asing lagi di telinga, ada hajatan nikah, ada hajatan sunatan, sampai hajatan pingin cari jodoh. Nah, hajatab kali ini adalah hajatan mengenai hajatan nikahan.

Sebelum dilangsungkan acara hajatan, pastinya ada prosesi "walimaan" dahulu yang dilakukan pada waktu malam hari sebelum hari "h" nya. Cerita ini kejadiannya saat walimaan ini, begini ceritanya :

Kemarin, 09 April 2010. pukul 19.00
Saat itu, aku masih ada di rumah, lagi asyik nonton film kesayanganku, "Angel's Diary" di trans TV sembari memindah-mindahkan channel tv menuju acara drama asia "Brillian Legacy" yang walaupun dulu uda pernah ditampilin, tapi masih pengin nonton lagi.

Setelah melakukan berbagai kegiatan rutin ( nonton tv, shalat isya, minum, makan snack, bengong, bicara sendiri, ngaca ampe pergi ke kamar mandi bwat ken****. haha)berangkatlah aku ke rumah tetanggaku yang punya hajatan. Disana aku langsung disambut oleh sauna tradisional beraroma sambal jeruk nipis, daging kering, dan yang tak mau kalah adalah sepanci larutan Rawon daging. Hua.. menambah selera makan, tapi tak mudah, aku harus berjuang sekuat tenaga untuk ikut-ikutan menata makan buat para tamu walimaan. Setelah semua clear, baru deh kuturuti nafsu laparku.

Walimaan berjalan meriah, pak Ustad yang ceramahpun senang tiada banding karena berhasil berdakwah dengan bahasa yang semrawut, kadang bahasa jawa tulen, kadang bahasa indonesia, kadang bahasa ngoko, bahasa isyarat, bahasa perut, bahasa mata, sampai bahasa planetpun disadap, bikin aku agak gregetan dan ingin menjadikan beliau sebagai guru 7 bahasa. "untung-untung bisa ditanyain klo lagi ulangan bahasa daerah. hagz,hagz". Akhirnya saat-saat puncakpun berlangsung. Setelah pembacaan do'a, terjadilah kereta orang kecil untuk mengulurkan jajan walimaan. Disinilah kejadian yang seru

Kami berjajar-jajar membentuk suatu barisan seperti saat main ular-ularan, lalu dari arah dalam, diangkatlah jajanan itu, satu persatu diulur ke depan untuk diberikan kepada yang lainnya. Berjalanlah waktu, hingga terdengar suara dari depan "STOOOPPP!!" lalu, kami berhentikan ulur-uluran itu, tapi sebentar, ada lagi suara "Lanjuut!!!" kami kaget, dan meneruskan lagi. Baru ngangkat satu "WEESSS MAARRIII!!", ya kami letakkan lagi. eh ada lagi "LAANNJJUUTT!!" terus "SSE' MACEETT!!", "JAALLANN!!", "STOP!", "MACET!", "MARII!!", "LANJUT! seng ngarep durung dike'i mangan! seng mburi wes bubar!!" -> "lanjut! yang depan belum dikasih makan, yang belakang sudah kabur!".... dan $@#%&*^!*&#$. Ku dan orang2 lainnya ( yang mengulur jajan) pada serba salah dan "nyocot" sendiri-sendiri saking mangkelnya.

hah! orang2 pda bingung! begitu juga aku. akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan tidur saja.! sebel! tappi, stelah kupikir-pikir lucu juga, mirip tukang parkir di deketnya sekolahku. hehehe... ^_*

0 komentar:

Posting Komentar